Powered by Blogger.
Showing posts with label Kriminal. Show all posts
Showing posts with label Kriminal. Show all posts

SKETSA WAJAH KURIR PAKET BOM

Saturday, March 19, 2011

Mabes Polri mengeluarkan sketsa wajah orang yang diduga sebagai pengantar buku berisi bom ke kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), Utan Kayu, Jakarta Timur. Berdasarkan sketsa itu, kurir bom buku itu seorang laki-laki dengan ciri-ciri berusia sekitar 30 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 165 cm, wajahnya lonjong, mata sayu, kulit sawo matang, dan berjanggut. Pria itu mengenakan jaket gelap dan topi. "Kami minta informasi dari masyarakat apabila melihat orang-orang yang berciri seperti ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 18 Maret 2011.

Polisi belum merilis sketsa pengirim bom-buku ke kantor Badan Narkotika Nasional dan ke rumah Ketua Pemuda Pancasila, Yapto. Polisi, kata Boy, menduga pengirim bom ke dua tempat itu berbeda dengan yang ke Utan Kayu. "Kami menduga bisa jadi ada orang lain yang mengirimkannya," kata dia.

Polri akan menggunakan sketsa wajah itu sebagai pegangan untuk menyelidiki dan memburu pelaku. "Kami juga minta bantuan media untuk mensosialisasikannya," kata Boy.
 

9 Naga, Genk Dengan Jendral

Monday, March 14, 2011


Jaringan Sembilan Naga menembus berbagai daerah di Indonesia. Upeti untuk pejabat militer, kepolisian, atau pemda, membuat bisnis ini kian kuat. Jarum jam sudah bergerak ke angka 01.00 WIB, Sabtu dini hari. Malam pun kian larut dan menebar hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang sumsum. Namun, beberapa sudut Kota Jakarta tetap saja "panas" dan berdenyut. Sebuah siklus sosial yang tetap hidup. Jakarta memang tak pernah "mati" dari kehidupan malam, terutama bagi mereka yang doyan dengan dunia hiburan dan perjudian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfiFDBgWdKExqcE2zXYe-AA-3oZWNh3OnGqZqwy88EKv1Ghs1bQEL6FL-qchG0cGfzFwRCWe6etxraRlkcM4hvok_mYzF065YmnhopFkQXUOH-wDBgt4ycd9oUo9fBabCMzafA85932E_z/s400/9+naga+-+Copy.jpg

Datanglah ke Kabuki, Hotel Prinsen Park, Kawasan Lokasari di Jakarta Barat. Lalu, Pelangi dan Raja Kota di Jalan Hayam Wuruk, termasuk Raja Mas di Kawasan Glodok, Jakarta Barat. Siapa pun bisa gambling dan mengadu nasib di tempat usaha milik Rudi atau kalangan penjudi sering memanggilnya dengan sebutan Rudi Raja Mas. Cukup dengan menitipkan Rp 1 juta di pintu masuk sebagai deposit, pengunjung bisa terlibat dalam kegiatan di dalam. Pernah menonton film God of Gamblers? Persis begitulah suasana di dalamnya. Ada puluhan meja rolet, kasino, dan ratusan mesin mickey mouse. Puluhan pekerja, dan ada juga puluhan penjaga berbadan tegap dengan rambut potongan cepak. Kabarnya, dari tiga lokasi perjudian itu, Rudi bisa menyedot Rp 5 miliar dana segar per malam. Hitung saja kalau di dikalikan 30 hari. Maka, tak kurang dari Rp 150 miliar per bulan. Hatta, berjudi bukanlah hal yang sulit di Jakarta.

Riwayatnnya memang sudah ada sejak zaman Belanda. Setelah Gubernur Ali Sadikin mengeluarkan izin judi pada pertengahan tahun 1967, berlombalah orang membuka bisnis yang menurut ajaran agama tergolong haram jadah. Ketika itu para penjudi alias junket sudah menghambur-hamburkan rupiah di beberapa lokasi perjudian. Misalnya di Petak IX, Copacobana, Jakarta Theatre, dan Lofto Fair Hailal. Muncullah beberapa pengusaha Indonesia keturunan Cina yang jadi primadona di bisnis ini. Sebut saja Yan Darmadi. Semasa Gubernur Ali Sadikin, Yan berhasil meraup Rp 1,5 miliar. Selain memiliki saham di empat lokasi perjudian tadi, Yan juga disebut-sebut membuka kasino di Surabaya pada tahun 1980. Konon, seperempat penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Buaya itu berasal dari Yan Darmadi. Tapi, kondisi tersebut tak lama bertahan. Setahun kemudian (1981), Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo mencabut kembali izin tersebut. Toh, jaringan mafia judi di Jakarta bukannya terputus, melainkan malah meluas ke seluruh Indonesia dalam konfigurasi Sembilan Naga. Jaringan ini mirip dengan Triad di Hong Kong dan Makau. Merekalah yang menguasai dan mengatur lokasi perjudian. Mereka membentuk satuan "pengamanan" yang mengikutsertakan jasa centeng amatir sampai jenderal profesional. Kini ada sedikitnya 44 lokasi perjudian di Jakarta (lihat tabel). Mulai dari kelas kakap hingga kelas teri. Dari yang terbuka, seperti toto gelap (togel), sampai yang tertutup (kasino dan rolet). Semua itu bertebaran di setiap sudut Jakarta. Sementara kota-kota besar lainnya, seperti Medan, Riau, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Manado, juga tak kalah gesit. Menurut mantan raja judi Anton Medan, tempat bermain judi terbesar di Jakarta kini ada di Gedung ITC Mangga Dua, Jakarta Barat. Di situ, beberapa bandar besar seperti Tomy Winata, Engsan, Yasmin, Chandra dan David berkolaborasi membangun usaha dan jaringan. Baik untuk wilayah Jakarta maupun seluruh Indonesia. Termasuk pengaturan upeti bagi sejumlah oknum pejabat tinggi TNI, Polri, Pemda DKI, ormas pemuda dan kemasyarakatan, serta wartawan. Dari lokasi itu, para bandar bisa meraup Rp 10 miliar-Rp 15 miliar per malam. Setelah dipotong modal pemilik saham, sisanya di bagikan ke seluruh jaringan pengamanan tadi. Ada yang per sepuluh hari, per bulan, atau per minggu. Untuk Jakarta, ada sejumlah nama dan kawasan perjudian potensial yang bisa disebut sebagai jaringan "Sembilan Naga" tadi. Selain Tomy Winata, Engsan, Yasmin dan David, masih ada Apow, pemilik rumah judi mickey mouse (MM) di Pancoran (Glodok), Jalan Boulevard (Kelapa Gading), Kasturi di Mangga Besar, Ruko Blok A di Green Garden serta di Jalan Kejayaan, Jakarta Barat. Nah, dari tiga lokasi itu, ia minimal meraup Rp 2 miliar setiap malam. Di beberapa lokasi lain, Apow juga membangun jaringan usaha sejenis dengan Juhua dan Ali Oan di Asemka, Jakarta Barat, serta di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Setingkat Apow, ada Rudi Raja Mas. Nah, taipan ini tergolong hoki. Lokasi kasino, rolet serta MM-nya terletak di Stadium dan Pelangi di Kawasan Hayam Wuruk. Kabuki Hotel Prinsen Park di Lokasari, Jakarta Barat, serta di Jalan Kunir, Jakarta Utara, termasuk yang di Pulau Ayer, juga mulai membawa keuntungan besar baginya. Kabarnya, dari semua itu, ia bisa menarik Rp 10 miliar per malam. Rudi tak sendirian. Untuk usaha di Pulau Ayer misalnya, ia menggaet Haston, Arief, Cocong, Edi P. dan Umar. Sementara untuk lokasi di kompleks perjudian kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Rudi bekerja sama dengan Tomy Winata, Arief, dan Cocong. Dibandingkan dengan lokasi perjudian lain di Jakarta, gedung berlantai dua di Jalan Kunir I ini relatif agak sulit ditembus, terutama bagi mereka yang belum akrab dengan "kaki tangan" pemilik lokasi itu. Selain ditutup dengan pagar seng, tempat usaha itu juga dikawal puluhan tukang pukul. Nah, dari sejumlah lokasi perjudian yang ditelusuri FORUM, permainan kasino memang relatif banyak diminati penjudi. Permainan ini menggunakan piringan berlubang-lubang kecil yang dapat diputar dan dilengkapi dengan sebuah bola kecil. Setiap pemain memasang koin di meja berangka 0-38, yang terbagi dalam tiga bagian berdasarkan kelipatan bayarannya. Bagi pemilik koin yang angkanya sama dengan tempat bola, ialah sang pemenang. Selain jaringan "Sembilan Naga" yang bermarkas di Jakarta tadi, di pentas judi nasional ada beberapa nama lainnya yang juga termasuk dalam jaringan tersebut. Misalnya Wang Ang (Bandung), Pepen (Manado), Dedi Handoko (Batam, Tanjung Pinang dan sekitarnya), Jhoni F. (Surabaya), Olo Panggabean (Medan dan Aceh), dan Firman (Semarang). "Mereka inilah yang menguasai jaringan mafia judi di beberapa titik di Indonesia. Bahkan, kabarnya sudah masuk dalam jaringan mafia judi Hong Kong dan Singapura," kata sumber FORUM di Markas Besar Polri. Pasar Atom, Andika Plaza, dan Darmo Park merupakan daerah perjudian elite di Kota Surabaya. Jenisnya kasino dan bola tangkas. Tapi, tak semua orang bisa masuk ke arena itu karena dijaga ekstra ketat. Salah satunya dengan memakai sistem "kartu anggota".

Selain Jhoni F., kabarnya YE alias W, yang dulu tak aktif, kini kambuh lagi. Malah, ia kembali menjalin hubungan dengan Rudi Raja Mas dan Chandra di Jakarta. Rata-rata per bulannya, omzet yang masuk minimal mencapai Rp 5 miliar. Sementara di beberapa kota besar di Sumatra, seperti Medan, Pekanbaru, Palembang dan Jambi, judi buntut sudah beroperasi selama puluhan tahun tanpa hambatan berarti dari aparat keamanan. Di Medan, misalnya, bisnis yang paling terkenal adalah kupon togel Singapura serta permainan judi KIM yang dikelola Olo Panggabean. Mereka mengedarkan kupon-kupon melalui agen setiap Senin, Kamis, Sabtu dan Minggu. Dalam sekali putaran, Olo kabarnya menerima bersih sekitar Rp 2 miliar.

Operasi mereka berjalan lancar-lancar saja. Kalau pun ada gertakan dari pemerintah, biasanya tak lama kemudian akan "aman" lagi. Pernah sekali waktu, para bandar judi sempat kaget ketika pada Mei 2000, Preiden Abdurrahman Wahid--waktu itu masih berkuasa--menuding Tomy Winata sebagai dalang judi di atas kapal pesiar. Namun belakangan tudingan itu ditarik melalui Jaksa Agung Marzuki Darusman. Pemilik kapal itu, kata Marzuki, adalah Rudi Susanto. Ialah kabarnya yang menggelar perjudian di atas kapal pesiar di lepas pantai teluk Jakarta yang menghebohkan itu. Sumber FORUM menyebutkan, sekali berlabuh, usaha Rudi Susanto tadi bisa mencetak duit sedikitnya Rp 500 miliar bersih. Sayangnya, banjir rupiah yang didapat para bandar judi seperti Rudi Susanto dan kawan-kawannya, jarang sekali disimpan di Indonesia.

"Setelah itu, mereka beli dolar dan langsung mentransfer ke salah satu bank asing di luar negeri," kata sumber FORUM di Bursa Efek Jakarta. Maraknya praktek perjudian di Indonesia tentu tak terlepas dari sebuah riwayat hitam bangsa ini. Apiang Jinggo alias Yan Darmadi adalah pemilik Peta Sembilan dan Kopabana, dan boleh dibilang sebagai raja judi pertama (era Orde Lama). Apiang memang sempat berkibar beberapa tahun, saat Ali Sadikin melegalkan judi di Jakarta. Namun, setelah keluar kebijakan pemerintah yang melarang judi, bisnisnya kabarnya sempoyongan. Tapi, kondisi itu tak berlangsung lama. Meski ada larangan, operasi bawah tanah tetap saja jalan. Nah, generasi kedua, diwarisi Robert Siantar dan Abah.

Sedangkan Sie Hong Lie, Liem Engsan alias Hasan, Apyang alias Atang Latif, serta mendiang Nyo Beng Seng alias Darmansyah, termasuk Anton Medan sendiri, adalah generasi ketiga. "Waktu itu saya menguasai tujuh lokasi di Jakarta. Sisanya di Batam, Jambi dan Medan," kata Anton Medan. Sedangkan Tomy Winata, Rudi Raja Mas, dan sederet nama lainnya tadi adalah pewaris generasi keempat. Di luar nama-nama tadi, masih ada tokoh lain yang beroperasi sampai ke mancanegara. Sebut saja Sie Hong Lie, ia memiliki usaha judi Lotere Phom Penh di Kamboja. Juga peternakan, pacuan kuda, serta bukit timah di Singapura dan Penang, Malaysia. Selain itu, ia memiliki dua kapal pesiar, Delfin Star dan Lido Star, yang bermarkas di Singapura.

Ada lagi nama Apyang, selain mengelola judi di Chrismast Island, Australia, bersama Robby Sumampouw, ia juga membuka bank, properti, dan hotel di Jakarta. Sementara mendiang Nyo Beng Seng punya jaringan judi di Genting Highland (Malaysia), Las Vegas (AS), Macau dan Perth, Australia. Usaha di Indonesia adalah perusahaan rekaman Irama Tara. Mengapa mereka bisa begitu aman dan kuat?

Menurut Anton Medan, semua itu tak terlepas dari jaringan pengamanan alias beking yang dibangun. Biasanya, setiap pergantian pucuk pemimpin TNI, Polri atau Gubernur DKI, para gembong itu kerap mencari jalan masuk sebagai partner. Maklum sajalah, sebagai pemimpin, tentu mereka membutuhkan dana operasional yang tak sedikit. Nah, pundi yang paling aman dan sulit terlacak adalah dari sektor 303 ini.

Uang yang mirip-mirip dana nonbudgeter bagi para pemimpin TNI, Polri, Pemda DKI, tokoh ormas dan OKP, termasuk wartawan, itu justru ada di bandar 303 ini. Akses ke para petinggi itu tidaklah sulit. Sebab, begitu ada sinyal mau dipromosikan sebagai salah satu petinggi, para bandar itu langsung mengirimkan kurir sebagai salam perkenalan. Hubungan itu terus terjalin secara alamiah pula. "Makanya, mustahil kalau ada jenderal yang bilang tak pernah makan duit judi," kata Anton. Upeti yang disalurkan juga tergolong tak sedikit.

Untuk oknum perwira tinggi TNI dan Polri misalnya, perbulan Rp 15 miliar. Sementara setingkat di bawahnya Rp 10 miliar. Turun ke bawahnya lagi, Rp 5 miliar. Begitulah seterusnya. "Itu belum termasuk permohonan bantuan dalam bentuk barang seperti mobil dan komputer," ujar sumber di Mabes Polri. Begitu juga dengan pejabat tinggi di Pemda DKI Jakarta. Masih menurut Anton, upetinya bisa Rp 10 miliar per bulan. Sementara Ketua OKP dan ormas, berkisar Rp 200-500 juta per bulan. "Yang berat itu kan dari kalangan aparat. Mulai dari Polsek dan Koramil hingga jenderal. Dana operasionalnya lumayan besar," kata salah seorang bandar kepada FORUM. Makanya, unjuk rasa masyarakat antijudi tak pernah disambut selayaknya. Maka jangan pernah mimpi, masalah judi tuntas. Yang perlu dicermati Pemerintahan Megawati sebenarnya ialah, menegosiasikan Judi dengan tokoh agama. Daripada hasil judi masuk mulut setan-setan backing judi tadi (cukong, preman dan jenderal korup sebaiknya JUDI dilegalkan saja di Indonesia) Agar pemerintah mendapat tambahan income tak kunjung kering yg dapat membangun fasilitas sosial yang digunakan bagi kepentingan rakyat banyak khususnya yg miskin.


sumber : http://mafiaindonesia.blogspot.com/2008/10/9-naga-genk-dengan-jendral-mafia.html

Legenda 9 Bandit yg Jadi Pahlawan Rakyat Jelata Tapi Tewas Tragis

Kiprah Sembilan bandit ini begitu menggerkan di negaranya masing-masing. Salah satunya adalah Phoolan Devi, wanita asal India yang membatai 22 laki-laki dengan kejam untuk balas dendam atas perkosaan terhadap dirinya. Dikemudian hari, Phoolan Devi menjadi anggota parlemen India dan berjuang untuk menegakkan keadilan rakyat tertindas. Kisah yg tak kalah dramatis adalah Pancho Villa dari Meksiko yang terkenal sebagai pembunuh, penyamun, kemudian menjadi tokoh revolusioner. Sayangnya, para bandit itu mati muda dengan cara mengenaskan. Salah satunya adalah Ishikawa Goemon, tokoh bandit dari Jepang, yg tewas direbus hidup-hidup setelah gagal dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang berpengaruh di negeri itu.
1.Phoolan Devi: Membunuh 22 Laki-laki untuk membalas dendam perkosaan terhadap dirinya


Phoolan Devi: Membunuh 22 orang laki-laki sebagai balas dendam atas perkosaan brutal yang dilakukan komplotan gank Thakur selama dua minggu sehingga membuat kondisinya mengenaskan dan berkali-kali pingsan saat diperkosa. Kekejaman kelompok ini membuat luka batin mendalam pada jiwa Phoolan Devi.
Ketika ia berhasil lolos dari sekapan gank sadis ini, dia pun berubah menjadi wanita bengis dan melakukan aneka kejahatan. Jalan hidup seseorang memang tak bisa ditebak. Takdir membawanya bertemu dengan beberapa orang yang memperkosa dirinya di masa lalu. Itulah awal terjadinya pembantaian berdarah yg menggerkan India. Phoolan Devi pun menembak membabi buta 30 laki-laki atas nama balas dendam, 22 orang di antaranya tewas mengenaskan. Tapi tahukah anda di kemudian hari Phoolan Devi akhirnya menjadi anggota parlemen India yang dihormati dan dicintai rakyat. Kok bisa ya?? Begini kisahnya: Phoolan Devil ahir tahun 1963 di sebelah utara India dari keluarga berkasta rendah dan miskin. Kemalangan-demi kemalangan hidup dialaminya sejak dia kecil hingga dewasa. . Bayangkan, usia 11 tahun dia dinikahkan keluarganya dengan seorang laki-laki yang usianya tiga kali lipat. Tapi rumah tangganya berantakan, sang suami meninggalkannya, dan dia pun dibuang oleh keluarganya. Yang paling menyedihkan, dia berkali-kali diperkosa sekelompok lelaki tak bertanggung jawab. Itulah yang akhirnya membuat luka mendalam dalam jiwanya dan ia pun berubah menjadi pribadi yang jahat.Dia pun menjadi perampok. Pada 1979 dia dipenjarakan di Behmai, desa Thakur. Setiap malam selama dua minggu, gank Thakur datang memperkosa wanita ini secara bergilir sampai dia pingsan berkali kali. Akhirnya, Phoolan Devi berhasil melarikan diri dan kemudian membentuk kelompok sendiri. Suatu ketika ia dan komplotannya merampok desa-desa di Behmai. Tapi peristiwa perampokan itu kemudian berubah menjadi ajang balas dendam bagi Phoolan Devi ketika ia mengenali dua di antara korbannya adalah orang yg melakukan perkosaan terhadap dirinya. Ia lantas menekan dua laki-laki ini untuk mengungkap siapa pimpinan gank Thakur, dengan ancaman akan menembak penduduk. Tapi upaya untuk mengungkap para pelaku pemerkosaan gagal, Phoolan Devi marah besar. Dengan kemarahan yang memuncak, dia pun menjejerkan para lelaki dan menembak mereka semua. Dengan tembakan membabi buta membuat 22 dari 30 laki-laki tewas mengenaskan. Kejadian itu dikenal sebagai peritiwa pembantaian masal St Valentine terbesar yang pernah dilakukan seorang penyamun sepanjang sejarah India. Kemudian, polisi melakukan perburuan secara besar-besaran terhadap Phoolan Devi. Ribuan laki-laki serta helicopter dikerahkan untuk menangkap Phoolan Devi. Tapi wanita ini sungguh licin seperti belut, semua upaya itu tak berhasil. Akhirnya Phoolan Devi sendiri datang menyerahkan diri pada tahun 1983. Saat itu kesehatannya sudah memburuk, dan banyak anggota komplotannya telah tewas. Phoolan Devi dipenjara selama 11 tahun. Keluar dari penjara, popularitas Phoolan Devi justru terus menanjak, dia merupakan symbol perlawanan rakyat jelata terhadap ketidak adilan hidup. Ia pun terpilih menjadi anggota parlemen India. Di parlemen, Phoolan Devi tampil sebagai pembela orang tertindas. Sosok Phoolan Devi dan pencapaian yg dilakukan, baik dari segi kejahatan maupun kebaikannya, mengilhami sineas India membuat film tentang kehidupannya. Pada 25 Juli, 2001, Phoolan Devi tewas tragis karena tembakan, saat dia akan mencapai pintu mobilnya yang diparkir di kediamannya di New Delhi. Sher Singh Rana mengakui pembunuhan, mengatakan dia menuntut bela atas kematian 22 Kshatriyas di Behmai.

2.Pancho Villa: Bandit yang menjadi pemimpin perlawanan rakyat

Pancho Villa hidup di Meksiko 1878 – 1923. Sejarah mencatat Pancho Villa adalah seorang penyamun, pembunuh juga tokoh revolusioner yang membawa perubahan dalam kehidupan rakyat Meksiko. Dia pembela kaum tertindas yang hidup miskin, dia juga memprakarsai perbaikan dalam kehidupan agraris.
Meskipun dia memiliki deretan catatan criminal, namun masyarakat mengingatnya sebagai seorang pahlawan rakyat. Tindakannya bak Robin Hood, di mana ia merampok para orang kaya dan kruptor-koruptor, kemudian hasilnya justru dia bagi-bagikan kepada masyarakat yg hidup dalam miskin. Itu sebabnya rakyat mencintainya, bahkan bersedia membantu juga menyembunyikannya saat dia dikejar-kejar pihak berwenang. Keterkenalannya, juga kelihaiannya ini menarik minat kelompok orang yg tengah merancang revolusi. Mereka pun merekrut Pancho Villa dan menjadikannya pemimpin revolusi Meksiko. Namun selama puluhan tahun sejak kematiannya, pemerintah Meksiko menolak memberinya gelar pahlawan nasional seperti dikehendaki kebanyakan orang. Tapi hari ini peringatan akan Pancho Villa dan pembelaannya terhadap rakyat miskin dirayakan orang Meksiko di seluruh dunia.
3.Lampião: Brazil’s greatest bandit, who would dig his enemies eyeballs out

Lampião, adalah penyamun Brasil yang paling sadis terhadap musuhnya. Dia dikenal sebagai bandit yang tak segan-segan melakukan perbuatan sadis pada korbannya. Termasuk mencungkil bola mata musuhnya hingga keluar. Lampião adalah nama popular bagi “Kapten” Virgulino Ferreira da Silva, pemimpin gerombolan Cangaço yang paling terkenal. Dia dan gerombolannya dicap sebagai perusuh dan merupakan buronan yang paling dicari seantero negeri. Kelompok ini melakukan terror terhadap penguasa dan musuh musuhnya sekitar 1920-an sampai 1930-an. Virgulino dilahirkan pada 1897 di negara bagian Timurlaut Pernambuco, salah satu daerah paling miskin di Brasil. Polisi mencarinya bahkan hingga kerumah orangtuanya. Tidak menemukan yg dicari, ayah Virgulino jadi sasaran, akhirnya tewas mengenaskan. Dikemudian hari pihak kepolisian mengakui aib ini, dan menyatakan penyesalannya atas peristiwa itu. Pada usia 25 tahun, Virgulino menjadi penyamun dengan sebutan Lampião. Ia menjadi momok menakutkan bagi musuh-musuhnya juga pemerintah masa itu. Tak tanggung-tanggung, dia membantai para polisi juga tentara. Selama 15 tahun malang melintang, Virgulino selalu menjadi berita utama dari media massa saat itu. Namanya juga perbuatannya selalu menghias Koran-koran seluruh Brasil. Dia juga dikenal sebagai pribadi yg unik dan penuh kejutan. Bagaimana tidak, sebagai buronan dia selalu dikejar-kejar polisi dan tentara, tapi berhasil lolos. Anehnya, setiap kali hasil wawancaranya dengan wartawan juga foto2nya muncul di Koran. Dia memang tak kenal takut bahkan kelewat berani. Bukannya bersembunyi malah sengaja mempublikasi dirinya di Koran-koran, seolah meledek para pemburunya. Gerombolannya berjumlah 40 orang, namun sukses melawan 200 polisi yang mengepungnya. Sungguh luar biasa!
4. Billy the Kid: believed to have killed one man for each year of his life

Henry McCarty (1859 – 1881), lebih dikenal sebagai Billy the Kid, tetapi juga dikenal sebagai Henry dan Antrim William H. Bonney. Menurut legenda, dia membunuh 21 orang, satu untuk setiap tahun hidupnya, tetapi kemungkinan besar ia membunuh hanya setengah dari jumlah tersebut. Sejarah mencatat bahwa dalam jangka waktu hanya 4 tahun, setidaknya ia telah menembakkan senjatanya 16 kali dan membunuh 9 orang di antaranya. Kiprahnya sebagai criminal dimulai di kota perak,dimana dia di penjara dengan tuduhan pencurian. Ia berhasil meloloskan diri, dan berkiprah di kawasan padang Southwest utara dan Meksiko. Di Arizona, ia melakukan pencurian dan pembunuhan pertama kalinya. Korbannya adalah seorang pandai besi . Dia berhasil meloloskan diri adari kejaran pihak berwajib dan tiba di Lincoln County, New Mexico, di mana ia dikenal sebagai Billy Bonney. Ia muda, gagah, piawai menunggang kuda, dan fasih berbahasa Spanyol dan Meksiko, dia juga terkenal di kalangan perempuan. Sayangnya dia mati muda, usia 22 tahun. Sebenarnya di masanya dia tidak begitu dikenal, namun setahun setelah kematiannya, Billy menjadi legenda. Kisah dia membunuh Sheriff Patrick Garrett, bersama co-author MA “Ash” Upson, menjadi sensasi tersendiri bagi biografi berjudul The Authentic Life of Billy. Billy the Kid menjadi simbolik angka American Old West. Sejarawan berspekulasi bahwa gambaran itu sengaja diciptakan untuk mengalihkan perhatian publik dari kegiatan keji pemimpin politik masa itu.

5. Salvatore Giuliano: the Sicilian Robin Hood

Salvatore Giuliano (1922 – 1950) sering dibandingkan dengan legenda Robin Hood. Salvatore Giuliano adalah seorang petani Sisilia, ia menjadi terkenal karena tindakannya merampok orang kaya dan membagikannya pada warga miskin. Di mata penguasa, Salvatore adalah seorang bandit yg harus dibasmi, tapi di mata rakyat dia adalah seorang yang penuh belas kasih. Ia menjadi salah satu legenda yang tetap dikenang semua orang Sisilia. Salvatore juga terlibat dalam gerakan kemerdekaan Sisilia. Dia aktif memperjuangkan kemerdekaan pulau itu dari pemerintahan Italia. Aksi-aksinya menjadi perhatian media di seluruh. Ketampanannya juga yang membuat tampang dan wajahnya kerap menghiasi media massa, termasuk majalah Time. Ia dilahirkan pada tanggal 16 November 1922 di bagian barat Sisilia, yakni daerah pegunungan desa Montelepre . Dia merupakan generasi terakhir dari kelompok bandit Sicily, namun tidak ada hubungannya dengan kelompok mafiosso. Mereka berkembang dan uniknya, meski kerap berbuat criminal, namun rakyat miskin mencintai mereka. Karena gerombolan bandit ini tidak menjarah dan menyakiti kaum miskin, sebaliknya mereka justru membantu kaum papa. Tak jarang kelompok ini membagi-bagikan hasil jarahannya kepada kaum miskin. Karenanya kenangan akan kemuliaan hati kelompok bandit gunung ini tetap hidup hingga kini. Kisah-kisah mulia terus berkembang dari generasi ke generasi. Bahkan hingga hari ini. Kalau suatu ketika anda berkesempatan berkunjung ke desa-desa di kawasan ini, maka tak perlu heran, kalau menemukan kaum tua-tua desa masih suka memuju-muji mereka. Meski berasal dari kaum miskin, Salvatore giat belajar. Dia adalah anak yang cerdas, yang terbiasa sejak kecil bersekolah juga bekerja. Waktunya benar-benar dimanfaatkan untuk hal positif, termasuk belajar agama. Ia dikenang sebagai pria yang baik yang mempergunakan ilmu yg dimilikinya untuk membantu sesama.. Sebagaimana kebanyakan orang, ia terjun ke dunia bandit karena keterpaksaan hidup. Ayahnya meninggal, kakak tertuanya dipanggil berperang, otomatis ialah menjadi kepala keluarga yang harus member makan keluarganya. Saat itu Salvatore berusia 20 tahun. Di usia muda dia harus memikul beban sangat berat , menjadi tulang punggung keluarga. Salvatore memang tidak berumur panjang, Ia tewas usia 28 tahun. Namun kenangan akan perbuatan baiknya tetap hidup di hati rakyat. Dia sempat terjun ke dunia politik. Sikapnya jelas dan tegas, dia anti komunis, anti-mafioso, dia juga salah satu pemimpin pemberontak di Sicilia. Sikapnya yg kerap dan anti Mafioso ini justru menghantarnya pada maut. Ia dibunuh pada 5 Juli 1950 oleh sepupunya sendiri yang telah dibayar oleh Don, pemimpin mafia dari Palermo.

6. Ishikawa Goemon: the Japanese bandit who was boiled alive
Goemon, yang adalah nama lengkap Ishikawa Goemon (1558-1594). Ia pahlawan bagi rakyat miskin, mencuri emas dan barang-barang berharga dan membagikannya pada orang miskin. Salah satu kisahnya yang paling menghebohkan adalah ketika ia berupaya membunuh Toyotomi Hideyoshi, penguasa juga orang kaya pada masa itu. Cerita menyebutkan, tindakan Goemon ini dilatarbelakangi balas dendam karena istri dan anaknya dibunuh oleh Toyotomi. Namun usaha percobaan pembunuhan ini gagal karena bel berdering yg membangunkan para samurai penjaga istana. Dia pun ditangkap dan dieksekusi secara sadis yakni direbus hidup-hidup dalam ketel besi.

7. Dick Turpin: the English highwayman who gave a 30 min speech before his execution
Petualang asal Inggris ini bernama Richard Turpin (1705 – 1739). Turpin terlibat dalam poaching, pencurian, pencurian sapi, kuda, perampokan dan pembunuhan besar di York. Setelah kematiannya, sebagai “Dick” Turpin, ia legenda, gagah dan romanticized sebagai pahlawan di Inggris. Kisah hidupnya diangkat dalam cerita-cerita yang dipentaskan di panggung teater,dan popular pada abad ke-19 dan 18. Lalu pada abad ke 20, kisah hidupnya di angkat ke layar perak. Ia dilahirkan di Essex, kawasan pertanian. Dia bekerja sebagai tukang daging dan memiliki took sendiri di pinggiran kota London. Dalam menjalankan usahanya, Turpin tidak tergantung pada pemasok daging legal, melainkan mencuri domba, lembu, dan ternak orang lain. Pada masa itu hal ini merupakan pelanggaran serius dan ancamannya adalah hukuman mati. Akhirnya dia ditangkap namun berhasil melarikan diri, meninggalkan istri dan bisnis yg dibangunnya. Sejak itu dia terlibat berbagai aksi kejahatan. Namun kemudian berhasil ditangkap dan dihukum gantung. Uniknya, sebelum eksekusi, ia sempat berpidato selama 30 menit.

8. Ned Kelly: the Australian outlaw who killed policemen
Edward “Ned” Kelly (1854 – 1880) adalah seorang Australia, dikenal sebagai pahlawan rakyat dan penentang penguasa kolonial. Tapi nasib tragis diterimanya, ia tewas digantung pada 1880. Kisah hidupnya menjadi catatan sejarah kelam Australia.

9. Belle Starr: the outlaw queen who would use her womanly charms to release gang members

Belle Starr adalah bandit perempuan yang akan melakukan apapun demi keuntungan. Ratu bandit ini dilahirkan di Myra Belle Shirley Missouri 8 Februari 1848. Kemudian keluarganya pindah ke Texas. Myra mulai terlibat dalam komplotan penjahat di lingkungannya pada usia 10 tahun. Ia sempat punya hubungan khusus dengan salah satu anggota bandit, Cole Younger , bahkan mempunyai anak dengannya. Setelah pisah dengan Younger, dia menikah dengan pencuri kuda, Jim Reed dan mempunyai seorang anak laki-laki itu. Lalu ia menikah dengan bandit keturunan Indian. Maka jadilah mereka pasangan bandit yang membentuk gank dan kerap melakukan pencurian di mana mana. Perancang strategi dari kegiatan criminal tersebut adalah Belle Starr. Ia dan ganknya selalu berhasil lolos dari hukuman karena keberhasilannya menyuap petugas. Ia juga berhasil memanfaatkan kewanitaannya untuk menggoda para penegak hokum.

Sumber:  http://terselubung.blogspot.com/2009/06/legenda-9-bandit-yg-jadi-pahlawan_02.html

Gangster From Papua New Guinea

Wednesday, March 9, 2011

Papua New Guinea secara resmi suatu negara demokratis yang tetap menjadi wilayah Ratu Elizabeth II. Tapi banyak akademisi menyebutnya sebagai "demokrasi teratur", karena terlalu banyak orang di sini hidup dalam kemiskinan ekstrim dan milik kelompok berbagai raskol (penjahat). budaya geng lokal membuat Port Moresby, ibukota negara, kota kejahatan terkenal semua dunia. Negara ini sangat rusak. Hukum dan ketertiban runtuh, dan geng sering menjadi ujung tombak kelangsungan hidup bagi Papua New Guinea citizens.80% kaum muda yang menganggur, dan sekitar sepertiga dari penduduk harus hidup dengan kurang dari $ 1,25 per hari. Tidak heran bahwa orang-orang muda meninggalkan sekolah, membawa senjata dan berjuang untuk hidup mereka.
Photographer Stephen Dupont menciptakan serangkaian potret budaya geng yang dikenal sebagai KIPS Kaboni (Red Devils) yang menunjukkan wajah asli Papua Nugini demokrasi.
papua new guinea01
papua new guinea02
papua new guinea03
papua new guinea04
papua new guinea05
papua new guinea06
papua new guinea07
papua new guinea08
papua new guinea09
papua new guinea10
papua new guinea11
papua new guinea12
papua new guinea13
papua new guinea14
papua new guinea15
papua new guinea16
papua new guinea17
papua new guinea18
papua new guinea19
papua new guinea20
papua new guinea21
papua new guinea22
papua new guinea23
papua new guinea24
papua new guinea25
Sumber : http://www.dont-panic.co.uk/people-from-papua-new-guinea/


7 Penjahat yang Susah Untuk di Bunuh

Sunday, March 6, 2011


Edward Teach atau yang juga dikenal sebagai Blackbeard adalah kapten bajak laut asal Inggris. Dia dikenal memiliki 16 istri.

Bagaimana Ia Akhirnya Mati?

Blackbeard akhirnya mem-pensiunkan diri ke North Carolina di Amerika, untuk bersenang-senang dengan harta kekayaan rampasannya. Namun, gubernur Virginia waktu itu, tidak senang dengan keberadaan Blackbeard. Ia mengirim dua kapal perang ke rumahnya, dipimpin oleh Robert Maynard.

Namun, Blackbeard tidak lari dan kabur dari kapal-kapal Maynard. Dia malah menaikinya. Setelah membom kapal tersebut di atas dek dengan granat, dia mencari Maynard. Maynard hampir kehilangan seluruh jarinya karena dipedang oleh Blackbeard. Hebatnya, pedang Maynard patah karena mencoba membacok punggung Blackbeard.

Ketika selesai berantem, Blackbeard telah ditusuk setidaknya dua puluh kali dan tertembak lima kali, dan akhirnya mati karena pendarahan. Sebelum mati, ia sempat mengisi pistolnya kembali untuk terus menembak anak buah Maynard.



2.Pablo Escobar

Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Narkotika Medellin, sebuah sindikat narkoba asal Kolombia (Amerika Selatan) yang menyuplai 80% cocain di seluruh dunia. Pada tahun 1989, Escobar dinamakan sebagai manusia ke-7 terkaya di dunia dengan aset (haram gan ) sebesar US$25 milyar.

Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Sebuah tim khusus bernama Search Bloc yang dibangun atas operator-operator dari U.S. Delta Force, SEAL Team 6 dan polisi Kolombia mencoba membunuhnya.

Tembak-tembakan berlangsung di HQ Medellin, dengan Escobar akhirnya naik ke atas atap, loncat dari satu gedung ke gedung lain, dengan masih terus ditembaki di kaki dan badan. Escobar terus selamat hingga akhirnya ia membunuh dirinya sendiri dengan menembak kepalanya. Ketika divisum, Escobar diperkirakan memiliki seribu luka tembakan di seluruh badan dan kakinya.




3.Ned Kelly

Ned Kelly adalah seorang kriminal asal Australia yang hidup di abad 19. Dia bertanggung jawab atas perampokan dua bank besar dan pembunuhan tiga orang polisi. Hebatnya, dia membunuh tiga orang polisi tersebut demi melarikan diri dari tangkapan polisi bahwa dia telah membunuh.

Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Ned Kelly dan gangnya akhirnya menculik sekitar 70 orang sandera dari Glenrowan Inn ketika mereka tahu bahwa sebuah kereta api penuh polisi sedang mengejar mereka. Ned Kelly juga berusaha untuk menjatuhkan kereta tersebut di tengah jalan, yang akhirnya gagal.

Para kriminal tersebut lalu memasang baju zirah (=baju besi) ciptaan mereka sendiri.

Kelly keluar dari Glenrowan Inn, menembaki polisi yang menembak ke arahnya. Peluru polisi tersebut terpantulkan oleh baju zirah milik Kelly, namun pahanya yang tidak terlindungi menjadi titik lemahnya.

Kelly akhirnya menyerah karena terlalu banyak luka di kakinya. Seluruh anggota gengnya meninggal, namun Kelly hidup dan dibawa ke pengadilan. Dia dihukum mati, dan kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan pengadilan adalah “Aku akan bertemu Anda ketika Anda ikut.”

Dua minggu kemudian, hakim yang memberikan hukuman mati terhadap Kelly meninggal karena serangan jantung.



4.Leon Trotsky

Leon Trotsky adalah tangan kanan pemimpin Bolshevik di Rusia, Lenin.

Setelah Lenin meningggal, kesetiannya harus berpindah kepada Stalin. Namun, Stalin malah mengeluarkanya dari Partai Komunis Rusia dan mengasingkannya dari Rusia. Ingin mencari balas, Trotsky berupaya menjebloskan Stalin ke penjara dengan mengadukannya ke Kongres Amerika Serikat.

Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Trotsky tidak diberi masuk ke Amerika oleh Imigrasi. Akhirnya, ia pindah ke Mexico City, dimana ia dicoba dibunuh oleh pembunuh bayaran Stalin bernama Ramon Mercader.

Mercader membacoknya di kepala dengan sebuah kapak. Namun, Trotsky bangkit dari tempat duduknya, meludahi Mercader, dan mengejar sang pembunuh dan bergulat dengannya, dengan kapak di kepalanya.

Para bodyguard Trotsky akhirnya masuk ke dalam ruangan, membunuh Mercader, dan membawa Trotsky ke rumah sakit. Ia meninggal karena komplikasi penyakit di kepalanya beberapa hari kemudian.




5.Gabriel Garcia Moreno

Gabriel Garcia Moreno adalah presiden Ekuador di abad ke 19. Dia adalah seorang Katolik yang taat dan menemukan Partai Konservatif Ekuador.

Moreno menyatakan bahwa agama resmi negara adalah Katolik, dan mengharuskan siapapun yang ingin mencari jabatan politik harus seorang Katolik. Hukum ini ditentang oleh banyak orang, yang akhirnya berujung pada percobaan pembunuhan dirinya.

Bagaimana Ia Akhirnya Meninggal
Suat hari, Moreno sedang berjalan keluar dari gerejanya di Quito. Dia tiba-tiba diserang oleh sekelompok penyerang dengan kapak, ke arah lehernya, tengkorak dan otaknya, lalu memutuskan lengan kirinya dan tangan kanannya.


Moreno tetap berdiri kembali. Para penyerangnya menembaknya enam kali di dada. Dia lalu diserang lagi dengan pedang tak kurang lebih dari 14 kali. Bahkan setelah itu, Moreno masih sempat menuliskan “Tuhan takkan mati” di tanah dengan darahnya sendiri.

Setelah penyerangnya pergi, para pendeta gereja membawanya masuk ke dalam gereja, dimana ia akhirnya hidup untuk 15 menit lagi dan mati.





6.Ferdinand Magellan

Ferdinand Magellan adalah seorang penjelajah asal Portugis. Dia orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia, dan orang Eropa pertama yang menginjak Filipina.

Magellan setuju untuk membunuh seseorang bernama Lapu-Lapu, musuh dari dua raja Filipina.

Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Magellan akhirnya mendarat di pulau milik Lapu-Lapu yang bernama Mactan. Lapu-Lapu tahu mereka akan datang, karena ternyata sebuah tentara telah siap menunggu mereka.

Magellan tertembak dengan peluru beracun ketika ia menginjakkan kaki di Mactan. Namun, dia tetap berlari ke depan, di belakangnya sebuah kapal penuh tentara milik Magellan.

Dia lalu ditusuk di muka dengan sebuah tombak bambu, lalu lengannya putus karena kena pedang musuh. Tak lama, kakinya mengikuti lengannya. Ia akhirnya jatuh terjerembab ke tanah, tidak berdaya.

Tentara Lapu-Lapu terus menerus membacoknya dan memukulnya, namun Magellan terus hidup dan meneriaki para anak buahnya untuk kembali ke kapal dan kabur. Di bawah hujan bacokan dan pukulan dari tentara musuh, Magellan melihat anak buahnya kabur kembali menuju keamanan. Barulah ia mati.
Spoiler for Nomor 1:

7.Grigori Rasputin

Rasputin adalah seorang peramal yang hidup bersama Tsar Nikolas II di Rusia, pada awal abad ke 20. Sang Tsar (gelar untuk raja Rusia) percaya bahwa Rasputin dapat mengobati anak mereka yang terkena hemofilia bernama Alexei, jadi mereka menyuruhnya untuk tinggal di kastil bersama sang Tsar sendiri.

Namun Rasputin memiliki watak yang tidak begitu baik. Ia adalah seorang lintah darat dan juga seorang pemabuk berat, dan sering menerima suap dari orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Gaya hidup Rasputin membuatnya akhirnya kurang disukai oleh keluarga kerajaan.

Bagaimana Ia Akhirnya Meninggal
Rasputin ditusuk oleh seorang pembunuh bayaran pada 1914. Namun, ia tetap hidup. Setelah sembuh, orang yang tidak suka dengannya mencoba membunuhnya lagi dengan wine dan kue yang diracuni. Namun, Rasputin terus hidup, entah kenapa.

Karena Rasputin terus hidup, mereka mencoba membunuhnya, kali ini dengan menembak kepalanya. Rasputin, terjerembab di tanah, namun sebenarnya ia hanya pura-pura mati. Setelah bahagia melihatnya “sudah mati”, para “pembunuh”-nya pergi meninggalkan ruang. Lucunya, seorang lupa membawa jaketnya. Ketika ia kembali untuk mengambilnya, Rasputin bangkit dari tanah dan meneriakinya dan mulai mencekiknya.

Orang-orang itu kembali ke dalam ruangan, menembaknya lagi tiga kali di kepala, menjatuhkannya ke lantai. Namun… ya… dia belum mati. Dia kembali bangkit, lalu dipukuli hingga jatuh pingsan. Mereka membungkus tubuh Rasputin dengan seprai dan menceburkannya ke Sungai Neva yang amat dingin. Ketika mereka menemukannya kemudian, seprai berlumuran darah dan tubuhnya penuh luka tembakan, perutnya penuh racun, dan banyak memar karena dipukuli, Rasputin diberitakan meninggal karena kedinginan.

ref: gallerydunia.com

Parah...Dokter Perkosa Pasien Saat Operasi

Saturday, January 29, 2011

PARAH!! GILA!! untung bukan disini gan.. Seorang Dokter Melakukan Hubungan SEX Dengan Pasiennya Saat Operasi Berlangsung.. parah banget gan.. pasien masih dibius alias belum sadar.. dokternya malah kebelet melihat kemulusan tubuh pasien.. nafsu membara sampai ke ubun ubun,.. entu dokter gila langsung buka baju pasien hingga telanjang bugil dan perkosa pasiennya kaya binatang az.. hahahaha.. bener bener nafsu gila.. simak az foto fotonya.. foto foto ML ini for 21 tahun ke atas ya…