Siapa yang tidak takut dengan hewan satu ini, karena racun di dalam tubuhnya diketahui sangat berbahaya. Tapi peneliti Inggris justru mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypass jantung.
Jika seseorang mengalami gangguan pada jantung, maka perawatan yang diperlukan adalah melakukan operasi bypass. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang diketahui memiliki penyakit koroner berat sehingga berisiko terkena serangan jantung.
Selama operasi, arteri atau vena sehat yang berasal dari bagian tubuh lain dihubungkan ke arteri koroner yang tersumbat. Rute baru ini akan membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Namun operasi ini bisa gagal jika cangkokan pembuluh vena ini tersumbat.
Kini ilmuwan dari University of Leeds telah menemukan bahwa racun margatoxin yang terdapat pada kalajengking kulit kayu (bark scorpion) di Amerika Tengah bisa menjadi solusi. Hasil penelitian yang diterbitkan secara online di Cardiovascular Research menemukan racun tersebut memiliki kekuatan minimal 100 kali lebih kuat dibanding senyawa lain untuk mencegah kegagaln cangkok vena.
'Racun ini bekerja dengan menekan respon alami pembuluh darah terhadap cedera sehingga menjaga pembuluh darah tetap bersih. Efektivitas toksin ini membuat kami terkejut dan hanya dibutuhkan sedikit molekul untuk mendapatkan efeknya,' ujar ketua penelitti Profesor Beech, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (23/102010).
Profesor Beech mengungkapkan margatoxin ini kemungkinan bisa diberikan dalam bentuk obat yang ditelan, dihirup ataupun disuntikkan. Tapi bisa juga berpotensi sebagai obat spray ke pembuluh darah itu sendiri sambil menunggu operasi pencangkokan jantung.
Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit jantung yang ditakutkan, dan operasi by pass yang berjalan sukses bisa bertahan sekitar 10-15 tahun. Diharapkan dengan ditemukannya margatoxin dari kalajengking kulit kayu ini bisa mengurangi angka kegagalan operasi bypass pada pasien jantung, sehingga bisa meningkatkan harapan hidupnya.
Jika seseorang mengalami gangguan pada jantung, maka perawatan yang diperlukan adalah melakukan operasi bypass. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang diketahui memiliki penyakit koroner berat sehingga berisiko terkena serangan jantung.
Selama operasi, arteri atau vena sehat yang berasal dari bagian tubuh lain dihubungkan ke arteri koroner yang tersumbat. Rute baru ini akan membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Namun operasi ini bisa gagal jika cangkokan pembuluh vena ini tersumbat.
Kini ilmuwan dari University of Leeds telah menemukan bahwa racun margatoxin yang terdapat pada kalajengking kulit kayu (bark scorpion) di Amerika Tengah bisa menjadi solusi. Hasil penelitian yang diterbitkan secara online di Cardiovascular Research menemukan racun tersebut memiliki kekuatan minimal 100 kali lebih kuat dibanding senyawa lain untuk mencegah kegagaln cangkok vena.
'Racun ini bekerja dengan menekan respon alami pembuluh darah terhadap cedera sehingga menjaga pembuluh darah tetap bersih. Efektivitas toksin ini membuat kami terkejut dan hanya dibutuhkan sedikit molekul untuk mendapatkan efeknya,' ujar ketua penelitti Profesor Beech, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (23/102010).
Profesor Beech mengungkapkan margatoxin ini kemungkinan bisa diberikan dalam bentuk obat yang ditelan, dihirup ataupun disuntikkan. Tapi bisa juga berpotensi sebagai obat spray ke pembuluh darah itu sendiri sambil menunggu operasi pencangkokan jantung.
Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit jantung yang ditakutkan, dan operasi by pass yang berjalan sukses bisa bertahan sekitar 10-15 tahun. Diharapkan dengan ditemukannya margatoxin dari kalajengking kulit kayu ini bisa mengurangi angka kegagalan operasi bypass pada pasien jantung, sehingga bisa meningkatkan harapan hidupnya.
sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/racun-kalajengking-cegah-gagal-jantung.html
No comments:
Post a Comment
berkomentarlah sesuai dengan topik diatas