Powered by Blogger.

Ini Yang Dilakukan Bocah Umur 7 Tahun Ketika Masjid Di AS Di Teror

Tuesday, November 24, 2015

Sebuah masjid yang dikelola Islamic Center of Pflugerville (ICP), Travis County, Texas, Amerika Serikat menjadi korban vandalisme yang meningkat menyusul teror serangan di Paris beberapa hari lalu.

Seorang anggota ICP saat mengunjungi masjid di Senin pagi menemukan kotoran tercecer di depan masjid. Sementara di dalam masjid, beberapa Alquran dirobek oleh pelaku.

Kejadian ini membuat hati seorang bocah usia 7 tahun, Jack Swanson tergerak. Setelah berdiskusi dengan ibunya atas apa yang terjadi di masjid itu, Jack memutuskan menguras celengan berisi 20 dolar AS, setara Rp274.000. Si bocah pun menyumbangkan untuk perbaikan masjid, dilansir Kxan.com.

Ibu Jack, Laura, mengatakan dia dan anaknya berbincang tentang vandalisme. Keduanya lantas bersepaham vandalisme merupakan tindakan yang mengerikan jika dilakukan.

Dalam perbincangan itu, Laura mengibaratkan masjid sebagai gereja. Dengan pengandaian itu, Laura membantu Jack memahami betapa pentingnya sebuah tempat ibadah dalam pribadi setiap orang.

"Kami terlibat percakapan mengenai untuk apa gereja dan bagaimana setiap orang memandang gereja itu penting," kata Laura.

Anggota takmir masjid, Faisal Naeem, mengatakan sumbangan ini memberikan harapan.

"Ini 20 dolar, tapi dari Jack yang mengumpulkan setiap koin sehingga setara dengan 20 juta dolar bagi saya dan komunitas kami. Sumbangan ini memberi saya harapan karena ini berarti bukan antara satu orang melawan yang lain," kata Naeem.

Kebaikan Jack mendapat sanjungan di media sosial. Berbicara mengenai vandalisme yang terjadi, Naeem mengatakan tidak pernah membayangkan sebelumnya dan cukup membuat terkejut.

Kepolisian setempat menyatakan telah melakukan penyidikan dan menyatakan kasus ini sebagai kriminal atas dasar kebencian.

Sejak teror Paris terjadi pada Jumat pekan lalu yang menewaskan 129 orang, banyak serangan terjadi di masjid-masjid di negara yang berbeda.

"Ini menjadi begitu umum saat terdapat hal yang keliru di satu tempat dan orang-orang kemudian ingin menyalahkan semua muslim. Jika ada, berarti tuduhan tersebut didasarkan logika yang salah dalam cara berpikir masyarakat kita," kata Naeem.

(Ism, Sumber: independent.co.uk) (Dream.co.id)

No comments:

Post a Comment

berkomentarlah sesuai dengan topik diatas